BI Dorong Gerakan Nasional Pengendali Pangan

Sabtu 4 Mei 2024

BALIKPAPAN - IHK Kota Balikpapan pada bulan April 2024 mengalami inflasi sebesar 0,56% (mtm). Secara tahunan inflasi Balikpapan berada di level 3,06% (yoy) atau lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 2,95% (yoy).

Angka tahunan tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional (3,00% yoy) namun lebih rendah dari inflasi gabungan 4 Kota di Provinsi Kalimantan Timur (3,21% yoy). Kelompok pendorong inflasi terutama Kelompok Transportasi dan Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau.

Tekanan dari Kelompok Transportasi seiring dengan tingginya penggunaan transportasi udara pada periode HBKN Idul Fitri. Adapun komoditas penyumbang inflasi tertinggi dari Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, diantaranya tomat, jagung manis, bawang merah, semangka, dan bawang putih.

Kemudian, inflasi pada periode Mei berpotensi melandai, seiring dengan normalisasi tingkat permintaan masyarakat usai momen Idul Fitri.

Namun, perlu diwaspadai peningkatan beberapa harga komoditas akibat banyaknya tanggal merah dan cuti Bersama di bulan Mei 2024 sehingga menurunkan produksi beberapa komoditas pangan khususnya produk perikanan tangkap.

Secara keseluruhan tahun 2024, Bank Indonesia meyakini inflasi IHK 2024 tetap terkendali dalam sasarannya. Terkait inflasi Kelompok Makanan saat ini memang masih di atas level sasaran, dipengaruhi oleh faktor musiman periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan pergeseran musim tanam akibat dampak El-Nino.

Namun tekanannya diprediksikan akan berangsur menurun seiring peningkatan produksi akibat masuknya musim panen dan dukungan sinergi pengendalian inflasi TPID dan GNPIP di wilayah kerja Bank Indonesia Balikpapan.

Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan terus bersinergi antara lain melalui pelaksanaan high level meeting TPID Kota Balikpapan yang menghasilkan kesepakatan untuk tindak lanjut, mendorong pembentukan toko penyeimbang sebagaimana himbauan Pemerintah Provinsi, pelaksanaan gelar pangan murah dan operasi pasar secara intensif, Gerakan Tanam Cabai oleh Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan dan masyarakat.

Bank Indonesia akan senantiasa bersinergi dengan berbagai pihak melalui program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2024 untuk menjaga tingkat inflasi pada rentang target inflasi nasional tahun 2024 yaitu sebesar 2,5% ± 1%. (Adys/*)