Sabtu 4 Mei 2024

BALIKPAPAN - Periode Ramadan 1445 Hijriah kemarin, penarikan uang kartal mencapai Rp1,9 triliun dari proyeksi Rp1,8 triliun. Angka tersebut tentunya terbilang cukup naik dibandingkan tahun lalu yang hanya mencakup Rp 1,6 triliun.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kota Balikpapan, Robi Ariadi menyebutkan bahwasannya uang kartal yang mereka keluarkan sudah layak edar dan cukup penuhi kebutuhan masyarakat juga.

Terkait hal itu, disampaikan langsung dalam acara bincang santai bersama media, lalu dihadiri Deputi Kepala Perwakilan BI Balikpapan Mahdi Abdillah, dan Deputi Kepala Perwakilan BI Balikpapan Ratna Wardaningsih.

"Uangnya tetap cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, meski persentasenya naik 17 persen dibandingkan dengan tahun lalu," kata Robi.

Adapun faktor peningkatan peredaran uang kartal penyebab dari kenaikan jumlah penduduk. Kemudian, ada project di Kota Balikpapan seperti perluasan kilang hingga perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat memicu angka peredaran kartal terus bertumbuh.

"Banyaknya project termasuk IKN, pastinya akan menambah konsumsi masyarakat. Ketika penduduk meningkat, maka masyarakat membutuhkan uang yang banyak untuk berbelanja," tutupnya. (Adys/*)