Jumat Bersih di SMA Negeri 7 Lamaru, Balikpapan Timur

Kamis, 20 Februari 2020

BALIKPAPAN-Kebersihan lingkungan sekolah menjadi tuntutan bagi tenaga pengajar sebagai edukasi dan peningkatan mutu pendidikan. Kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan sekolah, telah dilaksanakan di SMA Negeri 7 Lamaru, Balikpapan Timur. 

Kegiatan kebersihan dilaksanakan tiap Jumat, kegiatan ini terus digalakkan melalui program Jum'at bersih, sehat, religius, kreasi yang sejak lama sudah dicanangkan.

Progam ini merupakan akronim dari Jum'at sehat yang merupakan salah satu bagian gerakan Jum'at bersih.

Kepala SMA Negeri 7 Balikpapan Ali Arham mengatakan, gerakan ini merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman serta, kemandirian siswa akan kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan.

"Dari kegiatan Jum'at bersih ini juga banyak sekali nilai-nilai dan karakter positif yang bisa dikembangkan. Diantaranya, kerjasama gotong-royong dan peduli lingkungan. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat akan meningkatkan semangat belajar siswa," ujar Ali.

Lanjutnya, setiap Jum'at dijadwalkan berbeda-beda misalkan, Jum'at sehat semua siswa melakukan senam pagi dimulai pukul 07.00-08.00 pagi. 

"Artinya, sebelum jam pertama mata pelajaran dimulai. Tapi, dari empat progam tadi yang paling disukai adalah Jum'at kreasi. Karena, waktu hanya satu jam untuk berkreasi," ungkap Ali.

Menurutnya, kemungkinan siswa keasikan lalu sebagian siswa minta jadwal jum'at kreasi ditambah waktunya. Permintaan dari siswa disetujui pihak sekolah dari semula hanya satu jam menjadi 2 jam.

Perlu diketahui, SMA Negeri 7 ini juga, memiliki peralatan musik dan panggung ketika siswa melakukan berbagai kegiatan Jum'at bersih. Peralatan musik bisa digunakan baik untuk senam maupun untuk kreasi.

Dari awal kegiatan Jum'at bersih muncul ide baru yaitu setiap jam istirahat pertama, semua siswa menyalurkan bakatnya untuk menyanyi di atas panggung.

"Tapi waktunya hanya 15 menit karena waktu istirahat, setelah itu kembali masuk kelas. Semua kegiatan Jum'at bersih dikoordinir oleh OSIS, sementara para guru hanya memantau saja," tandas Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Ali Arham.

Liputan: Katono