Rapat Pleno Rekapitulasi Sangatta Utara Ditunda

Jumat 16 Pebruari 2024

SANGATTA - Aplilasi Sirekap yang dikembangkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengalami gangguan sistem. Maka dari itu Rapat Pleno Rekapitulasi Kecamatan Sangatta Utara ditunda dilaksanakan hari ini.

Ketua PPK Sangatta Utara, Sirajudin Takeama Maran dalam Rapat Koordinasi Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Sangatta Utara di Aula BPU Sangatta Utara, Jumat (16/2/2024).

"Padahal sudah dijadwalkan hari ini, hanya karena Sirekap bermasalah. Sehingga terjadi penundaan dan direncanakan bakal digelar besok," ungkap Sirajudin.

Namun apabila masih tetap mengalami gangguan sistem aplikasi Sirekapnya tetap dilaksanakan rapat pleno dan berlanjut.

Sementara masalah teknis dalam rapat pleno masih dikoordinasikan ke KPU terlebih dahulu. Jika tanpa menggunakan Sirekap.

"Pembukaan dimulai pukul 08.00 Wita pagi. Estimasi rapat pleno berlangsung selama 7 hari. Namun berkaca pengalaman dari pemilu sebelumnya kita yakin bisa 10 hari. Apalagi pemilu tahun ini TPS- nya ada 341 TPS. Itu sangat banyak tapi kita targetkan bisa selesai dalam 10 hari," katanya.

Menurutnya, tahapan-tahapannya seharusnya dimulai kemarin, tetapi karen terkendala Sirekap gangguan jadi tertunda sampai hari ini. Karena aplikasi tersebut sangat membantu dalam memaksimalkan waktu dan data yang valid.

Sementara itu, Camat Sangatta Utara Hasdiah mengatakan persiapan rapat pleno sudah matang oleh PPK Sangatta Utara. Pihaknya hanya mendukung fasilitas-fasilitas yang menunjang dalam pelaksanaan saja.

"Seperti yang diminta saksi partai yakni pendingin ruangan segera dipasangkan di BPU," ujarnya dampingi Kapolsek Sangatta Utara IPTU M Risal, Danramil 0909-01 Sangatta Kapten Inf Arif Safardiyatno.

"Dalam pelaksanaan rapat pleno nanti bisa tertib Kambtimas. Pihak mencoba menayangkan di videotron yang ada di halaman Kantor Camat Sangatta Utara," harapnya.

Agar masyarakat tak terlalu memenuhi BPU. Bahkan di halaman kantor camat bakal disediakan tenda agar lebih nyaman bagi yang ingin menyaksikan rapat pleno melalui videotron. (Adv/KominfoKutim/*)